Thursday, May 25, 2017

Sate Ekstrem Dari Indonesia

Para pecinta kuliner pasti sudah tidak asing lagi dengan menu sate, ya makanan asli Indonesia yang kini sudah mendunia, sangat dikagumi dan digandrungi karena kelezatannya. Di mancanegara sate lebih sering disebut "satay" mungkin lidahnya susah untuk mengucapkan sate seperti kita ya. Di Indonesia sendiri banyak daerah dengan menu sate tersendiri, dari Sate Ayam yang melegenda, Sate Padang sampai Sate Lilit di Bali (lihat postingan sebelumnya).
Penyajian sate cukup mudah, hanya daging yang ditusuk menggunakan bilah bambu, kemudian dibakar sampe matang dan dihidangkan dengan bumbu kacang atau kecap manis. Biasanya sate terbuat dari daging ayam, kambing ataupun sapi, tetapi tahukah anda di Indonesia sendiri ada menu sate dengan daging yang tidak lazim bahkan ekstrem, sehingga orang akan berpikir dua kali untuk memakannya. Berikut tujuh di antaranya:

Sate Biawak


Biawak merupakan hewan sejenis reptil atau kadal yang cukup besar, penampakannya sih lebih mirip dengan komodo dan biasanya hidup di pinggir sungai atau perairan. Di Pulau Jawa, biawak biasanya diolah menjadi sate. Daging biawak seperti kambing dengan tekstur yang lebih kasar. Menurut penikmat daging biawak, konon bisa bermanfat untuk menyembuhkan penyakit kulit, gatal-gatal, sesak nafas, asma, dan menghaluskan kulit. Tetapi belum ada penelitian ilmiah yang sudah membuktikannya.

Sate Tokek



Tokek, hewan mitos penanda keberuntungan yang mempunyai suara nyaring ini juga sering dikonsumsi oleh sebagian kalangan di beberapa daerah di Indonesia. Sate tokek dipercaya dapat menyembuhkan berbagai macam penyakit terutama penyakit kulit dan asma. Jangan salah lho, harga tokek bisa sampai ratusan juta rupiah untuk ukuran tertentu. Hewan ini juga dipercaya dapat menyembuhkan penyakit AIDS (who knows)


Sate Kolombi / Keong


Di berbagai daerah di Indonesia banyak memanfaatkan keong untuk dijadikan sate karena banyak protein yang terdapat didalamnya. Untuk sate kolombi adalah hidangan khas Manado yang terbuat dari keong mas. Cara memasaknya adalah dengan memisahkan daging dengan cangkangnya kemudian direbus dan diberi bumbu seperti lemon, garam dan penyedap rasa. Setelah itu direndam beberapa jam, direbus kembali, sampai akhirnya siap untuk dibakar.

Sate Tikus


Lagi-lagi hidangan dari manado nih guys, Manado memang identik dengan makanan-makanan yang aneh dan cukup ekstrem, salah satunya adalah sate tikus. Tetapi jangan salah, tikus yang dikonsumsi bukanlah tikus sembarangan, melainkan tikus hutan yang ekornya masih utuh dan berwarna putih. Tikus yang dipilih berbeda dengan tikus got karena tikus jenis ini hanya mengkonsumsi tumbuh-tumbuhan. Biasanya sate tikus disajikan dengan bumbu dan kuah santan kental. Wah, bagi yang tidak biasa bayangin aja udah geli.

Sate Kuda


Mendengar kata kuda, kita pasti bayangin sosok yang gagah, kuat dan jantan, apalagi ada pangeran impian yang menungganginya. Kuda memang merupakan lambang kekuatan. Jangan heran apabila gambarnya saja sebagai logo obat kuat. Sate daging kuda tak hanya enak, tetapi konon berkhasiat menyembuhkan penyakit seperti asma, diabetes dan mampu meningkatkan vitalitas kejantanan para kaum pria. Tak heran, banyak orang sengaja mencari sate jenis ini. Bahkan, ada juga mitos yang menceritakan kehebatan Patih Gajah Mada berasal dari kegemarannya menyantap daging kuda setiap hari. Kuliner ini banyak dijumpai di daerah Yogyakarta, sulawesi dan berbagai daerah di Indonesia.



Sate Ular Kobra



Hidangan ini merupakah kuliner khas Solo. Katanya, rasa daging ular kobra tidak berbeda jauh dengan daging ayam. Tekstur dagingnya sangat empuk. Konon, daging ular kobra dipercaya dapat menyembuhkan berbagai macam penyakit kulit dan alergi. Selain itu ular kobra juga dipercaya dapat meningkatkan stamina dan vitalitas pria. Penjual sate kobra ini biasanya men display ular kobra yang masih hidup, pelanggan kemudian memilih. Setelah terjadi kesepakatan, penjual menyembelih ular dan memberikan darah serta empedu yang telah dicampur arak kepada pelanggan, kemudian dagingnya dibuat sate.



Sate Jamu / Anjing / Guk Guk


Baca judulnya saja pasti penyanyang anjing bakalan marah nih. Tapi ini asli guys, masih dari solo, disana banyak sekali penjual SATE JAMU alias SENGSU. Jangan terkecoh dengan namanya, jamu disini bukan berarti minuman tradisional ya, sate jamu sebenarnya adalah sebutan untuk menu-menu aneka masakan berbahan daging ASU (Anjing), sengse sendiri juga merupakan singkatan dari tongseng asu. Sadisnya lagi, agar berkhasiat bagi si pengonsumsinya, daging anjing yang dijadikan sebagai bahan menu-menu masakan ini tidak disembelih, biasanya dengan memukul anjing sampai mati, dicekik dengan bantuan tali atau ditenggelamkan di kolam air. Konon, darah yang tidak terbuang itu menambah selera dan vitalitas stamina pengonsumsinya. Penyayang binatang mana???

Itu guys, sedikit ulasan tentang sate ekstrem yang ada di Indonesia, Anda berani coba???

1 comment:

  1. Linkaja88 Adalah Situs Bermain Judi Sabung Ayam Online Menggunakan Bank BRI Yang aman dan terpercaya di Indonesia.

    Menyediakan juga transaksi pakai Ovo, Gopay, Dana, Sakuku, Jenius dan Linkaja. Minimal deposit dan withdraw dalah 50ribu, Nikmati bonus 100% yang tersedia di situs Linkaja88 setiap hari !

    INFO Selengkapnya Kunjungi Whatsapp Dibawah ini :
    » Nomor WhatsApp : 0812–2222–995

    ReplyDelete